Football5Star.net, Indonesia – Nama Simon Tahamata belakangan mencuri perhatian usai raksasa Belanda, AFC Ajax, memberikan penghormatan secara khusus kepadanya. Sang legenda memang beitu dihormati dan dicintai oleh klub dan para pendukungnya.
Simon Tahamata memang memiliki darah Maluku meski lahir di Belanda, 67 silam. Tahamata sendiri merupakan nama marhga khas Maluku, Ambon. SSebagai pemain muda Tahamata bermain untuk Theole dari Tiel dan merapat ke Ajax. Kemudian pada 24 Oktober 1976 dia melakukan debutnya untuk Ajax.
Semenjak saat itulah, namanya berkibar. Simon bahkan sukses mencatatkan 149 laga, 17 gol, dan 33 assist kala membela De Godenzonen. Simomn lantas menyelesaikan kariernya sebagai pesepak bola aktif pada tahun 1996.
Usai itu, Simon Tahamata kemudian bekerja sebagai pelatih muda untuk Standard Liège, Germinal Beerschot dan Ajax. Semenjak 2014, dia tercatat sebagai pelatih di tim muda raksasa Belanda tersebut dan kini kontraknya pun sudah selesai.
Simon Tahamata Dapat Salam Perpisahan Emosional
Minggu (3/3/2024), Simon pun mendapatkan salam perpisahan dari AFC Ajax. Dia bahkan diberi penghormatan khusus dalam laga Ajax vs Utrecht di Johan Cruyff Arena. Simon Tahamata dipersilakan untuk memasuki lapangan dan menyapa para pendukung Ajax. Tahamata tampak sangat emosional.
Apalagi Simon dihadiahi sebuah spanduk besar di salah satu tribune Johan Cruyff Stadium yang bertuliskan, “Oom Simon, Terima Kasih.”